Thursday, August 11, 2011

Menggiurkan, Budidaya Udang Bisa Raup Rp25 Juta/Panen

Menggiurkan, Budidaya Udang Bisa Raup Rp25 Juta/Panen
Menggiurkan, Budidaya Udang Bisa Raup Rp25 Juta/Panen - Budidaya tambak udang mungkin patut Anda perhitungkan sebagai alternatif bisnis. Berdasarkan perhitungan, hasil dari budidaya tambak udang setiap panen bisa menghasilkan laba bersih setidaknya Rp25 juta sekali panen.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu petambak plasma di PT CP Prima, anak usaha dari PT Central Proteinaprima Tbk (CP Prima) yang berlokasi di Tulang bawang Lampung, Sulaiman ditemui di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Kamis (11/8/2011) malam.

"Sekali panen, seperti panen terakhir April lalu laba bersih Rp25 juta. itu dari hasil keseluruhan nilai jual yang sebesar Rp170 juta. Laba tersebut dihasilkan setelah dipotong oleh biaya-biaya," terangnya.

Dijelaskannya, sekali panen udang yang dihasilkan bisa mencapai 4,6 ton, di mana harga udang saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram (kg).

"Harga udang tergantung size, yang size 48-49 Rp40 ribu per kg, itu yang dibeli oleh perusahaan," terangnya.

Diakuinya, udang tersebut biasanya dipanen setiap tiga sampai empat bulan sekali. Namun tergantung dari baik atau tidaknya udang tersebut. "Panen lagi nanti jelang lebaran. Tapi kalau ternyata dilihat kurang bagus ya bisa langsung dipanen, daripada nanti harganya turun," jelasnya.

Petambak yang sudah sejak 1997 berkecimpung di dunia tambak udang ini mengakui, udang-udang tersebut sempat diserang hama pada tahun 2003-2004. Yang akibatnya, dalam satu kali siklus, bibit udang (menur) yang ditabur jumlahnya semakin dikurangi.

"Memang kita sempat diguncang 2003-2004. Istilah tradisionalnya itu udangnya stres. Jadi hari ini hidup besok bisa saja semuanya mati," akunya.

Ada juga jenis virus yang disebut mio. Virus tersebut diakuinya mngganggu pertumbuhan udang sekira tahun 2008. "Maka untuk mengatasinya, menur yang ditabur dikurangi, lalu kita tebar bibit ikan nila. Karena lendir dari ikan nila ini bisa untuk mengobati virus," tukasnya.

No comments:

Post a Comment