Rasa Berkabung Warga Korut Palsu! - Kematian pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Il mengundang rasa kehilangan histeris dari warganya, tetapi banyak pihak meragukan kesungguhan dari rakyat Korut.
Kantor Berita Jepang Kyodo mengaku, memiliki bukti bahwa ratapan dari warga Korut yang palsu saat iring-iringan jenazah Kim Jong-Il melewati mereka. Kyodo mengaku memiliki dua foto yang serupa tak sama dari tampak histeris warga.
Saat ratusan ribu warga memenuhi alun-alun Kim Il-Sung, kedua foto itu memang menunjukan iringan jenazah yang lewat. Tetapi yang menggelitiki Kyodo adalah sekelompok pria yang ada di foto pertama, yang jelas menunjukan adanya sekelompok orang yang kamera video beserta tripod penyanggah.
Tetapi di foto kedua, yang dirilis oleh Kantor Berita Korea Utara (KCNA), menunjukan iringan jenazah yang sama tetapi minus sekelompok orang yang menggunakan kamera video.
Alasan penghapusan dari sekelompok orang itu hingga kini tidak diketahui. Meskipun foto yang sudah direkayasa tersebut jelas sekali lebih bagus dibandingkan foto aslinya.
Kantor berita Inggris Reuters yang menerima foto dari KCNA meyakini, bahwa foto yang tidak menyertai sekelompok orang dengan kamera video, memang sudah direkayasa oleh KCNA. Reuters sendiri selama ini menerima foto ekslusif dari KCNA selama proses pemakaman dari Kim Jong-Il.
"Foto pertama yang dirilis Kyodo menunjukan sekelompok pria (dengan kamera video) nampak jelas terlihat. Sementara di foto lain yang dikirim langsung ke Reuters oleh KCNA, tanpa menyertakan sekelompok pria itu. Reuters yakin bahwa foto kedua sudah direkayasa oleh KCNA," pernyataan Reuters seperti dikutip Telegraph, Kamis (29/12/2011).
Dengan beredarnya foto palsu tersebut, kemungkinan besar ratapan dari warga Korut atas wafatnya Kim Jong-Il memang sudah direncanakan. Bisa jadi hanya sedikit warga Korut merasa kehilangan atas Kim Jong-Il yang wafat 17 Desember lalu.
0 komentar:
Post a Comment