Pejabat militer Rusia mengatakan, Angkatan Laut Amerika Serikat (AL AS) yang saat ini memasuki Selat Hormuz jauh lebih kuat dibanding armada laut Iran.
"Kekuatan AL Iran tidak setara dengan kekuatan armada tempur AS yang saat ini memasuki Selat Hormuz. Iran dapat kalah bila pertempuran itu benar-benar terjadi," ujar Deputi Komandan AL Rusia, Laksamana Ivan Kapitanets, seperti dikutip RT, Jumat (30/12/2011).
Pada Kamis kemarin, kapal induk AS USS John C. Stennis beserta kapal perang AS lainnya memasuki zona latihan militer Iran yang ada di bagian timur Selat Hormuz. Kapitanets mengatakan, AS kemungkinan akan menyerang instalasi militer Iran di wilayah pesisir pantai.
"AS membawa armada tempurnya dalam jumlah yang tidak sedikit. Hal ini pun tidak dapat dibandingkan dengan jumlah armada tempur Iran. AS juga sanggup menghancurkan instalasi militer dan kapal-kapal Iran," tambahnya.
Iran pun tidak setuju dengan komentar dari Rusia. Deputi Komandan Operasi AL Iran Seyyed Mahmoud Musavi mengatakan, AL Iran sudah siap untuk menghadapi seluruh kapal perang asing yang akan masuk ke zona militer Iran. Iran juga menegaskan, latihan militernya di dekat Selat Hormuz harus dihormati.
Meski demikian, Kapitanets yakin, Iran dan AS tidak mungkin mengadakan konfrontasi militer di wilayah perairan itu meski adanya eskalasi ketegangan hubungan antara Iran dan AS.
"Tindakan AS sangat provokatif, namun, konfrontasi militer sepertinya tidak akan berlangsung di wilayah itu karena seiring dengan makin rumitnya situasi di Selat Hormuz," jelasnya.
No comments:
Post a Comment