Kura-kura air adalah jenis hewan yang lebih banyak berada di air, meskipun bernapas dengan menggunakan hidung, tidak seperti ikan. Kura-kura air suka berada di tempat yang kering dan terkena sinar matahari pagi. Sama seperti halnya manusia, kura-kura juga membutuhkan sinar matahari pagi untuk proses metabolisme, menjaga stamina, dan menguatkan kerapas (cangkang). Berikut ini adalah tips merawat kura-kura air.
Tempat Pemeliharaan
Tempat pemeliharaan terbaik bagi kura-kura air adalah alam bebas. Akan tetapi, Anda juga dapat menyiapkan akuarium dengan ukuran besar. Bentuknya tidak harus tinggi karena kura-kura tidak membutuhkan banyak air, tetapi ruang gerak yang luas. Siapkanlah akuarium yang panjang agar kura-kura dapat berenang dengan bebas ke sana kemari dan pastikan ukuran akuarium tidak terlalu kecil untuk usianya.
Hindari benda-benda yang dapat menghalangi geraknya atau bahkan mencederai tubuhnya. Bagi bayi kura-kura, pasir di dasar akuarium bisa membahayakan apabila sampai termakan. Maka, gantilah dengan bebatuan yang agak besar. Siapkan pula tempat pijakan (batu atau kayu) di dalam akuarium agar kura-kura dapat mengeringkan tubuh dan menghindari tumbuhnya jamur di tubuh. Satu poin penting lainnya, jangan lupa membersihkan akuarium setidaknya tiga hari sekali. Anda dapat menambahkan filter di dalam akuarium tersebut.
Makanan
Untuk jenis kura-kura Brazil, dapat diberikan pelet khusus kura-kura dengan berbagai merek yang tersedia. Anda harus menyesuaikan usia kura-kura dengan makanannya. Jangan sampai bayi kura-kura kelaparan karena makanannya terlalu besar dan terlalu sulit dicerna. Untuk kura-kura agak besar, bisa menyelingi pelet dengan ikan tombro hidup atau udang segar.
Kura-kura termasuk hewan peliharaan yang tidak terlalu banyak makan. Anda bisa memberi makan tiga hari sekali atau seminggu sekali. Akan tetapi, jika Anda memberi makan setiap hari pun tidak masalah. Pastikan Anda tidak memasukkan makanan terlalu banyak karena jika tersisa hanya akan mempercepat air menjadi kotor.
Penyakit
Cuaca kurang baik atau si kura-kura tidak berselera makan, dapat menyebabkan tubuhnya lemas dan sakit. Jika Anda mendapati kondisi tersebut, cobalah berkonsultasi kepada teman yang paham cara penanganan kura-kura atau bawalah ke dokter hewan spesialis reptil jika semakin parah. Selain itu, kura-kura juga bisa menderita diare, tubuh berjamur, atau pengelupasan kulit berlebihan.
Untuk tubuh yang berjamur dapat ditangani dengan mencampurkan air akuarium dengan obat antijamur. Anda bisa membelinya di toko khusus perlengkapan hewan. Cara lainnya adalah menjemurnya setiap pagi di bawah sinar matahari selama 30 menit. Ini terbukti lebih efektif memberantas jamur. Untuk diare dan pengelupasan kulit yang berlebihan perlu kiranya Anda konsultasikan kepada dokter hewan.
Tips dan Trik
Ada beberapa Tips Memelihara Kura Kura :
- Kenali jenis kura-kura yang Anda pelihara, apakah jenis kura-kura darat atau air.
- Tanyakan umurnya, makanan yang cocok, dan ukuran akuarium yang pas untuk peliharaan baru Anda.
- Carilah kenalan yang juga memelihara kura-kura agar bisa Anda jadikan tempat untuk bertanya berbagai hal seputar kura-kura Anda.
- Carilah informasi mengenai dokter hewan yang paham dengan hewan-hewan reptil.
- Jika kura-kura sakit, jangan panik. Pisahkan dari kura-kura lainnya jika takut sakit itu menular. Jika dalam waktu seminggu tidak membaik, bawalah ke dokter.
- Biarkan kura-kura berjalan leluasa di halaman rumah Anda, tetapi awasi jangan sampai hilang karena kura-kura air yang masih kecil bisa berlari cepat dan bersembunyi di tempat yang sulit dijangkau.
- Jagalah kebersihan tubuhnya agar jangan sampai berjamur dan berlumut. Mandikanlah setidaknya sebulan sekali, tetapi jangan menyikat badannya karena akan melukai lapisan kulit. Gunakan spons lembut dan sabun untuk mengusap tubuh kura-kura agar bersih dan sehat.
0 komentar:
Post a Comment