Tapi tunggu dulu, Zuckerberg yang dimaksud bukanlah pemilik dan pendiri Facebook, namun seorang pria asal Israel bernama Guez Rotem yang mengganti namanya menjadi Mark Zuckerberg. Dia sengaja mengubah namanya, untuk memuluskan bisnisnya yang dianggap ilegal oleh Facebook.
Guez Rotem mengatakan ia telah mengganti namanya mirip dengan CEO Facebook secara legal di depan hukum, gimmick dimaksudkan untuk 'membujuk' situs jejaring sosial untuk mundur tindakan ancaman hukum terhadap dia.
"Jika Anda ingin menuntut saya, Anda harus menggugat Mark Zuckerberg," katanya, seperti dilansir Inquirer, Minggu (18/12/2011).
Facebook memang sengaja menuntut pria ini karena dia telah menjalankan bisnis berupa layanan di mana perusahaan bisa banyak mendapat tombol 'Like' di Facebook. Ini tentu saja menurut Facebook melanggar aturan.
Memang pria asal Israel mengakui bahwa perusahaannya melanggar persyaratan penggunaan Facebook, tetapi mengatakan banyak perusahaan di Amerika Serikat (AS) menawarkan layanan serupa.
Facebook menolak untuk berkomentar secara khusus pada perubahan nama yang dilakukan oleh Zuckerberg ini, tetapi mengatakan Rotem telah melanggar istilah perusahaan sebagai bagian dari upaya untuk melindungi pengguna.
0 komentar:
Post a Comment