Wew! Tiap Hari Ada 572 Ribu Lampu Impor dari Cina Masuk ke Indonesia
Impor lampu dari Cina sudah mengkhawatirkan. Ketua Asosiasi Perlampuan Indonesia (Asperlindo) Jhon Manoppo mengatakan Indonesia perlu menekan angka impor China, salah satunya dengan mencari negara alternatif, seperti India.
Berdasarkan data asosiasi, impor produk lampu hemat energi (LHE) dari China ke Indonesia mencapai 103 juta unit selama enam bulan ini. Itu berarti, ada 17,16 juta lampu impor Cina yang membanjiri pasar-pasar Indonesia saban bulan. Atau per hari ada 572 ribu lampu impor Cina yang masuk.
Menurut Jhon, India dan China sebetulnya memiliki kapastitas produksi lampu yang sama. Hanya saja, China masih mendominasi.
Asosiasi menilai, peluang pasar lampu hemat energi dari jenis LED (Light Emitting Diode) dalam negeri sangat besar. Masyarakat Indonesia rata-rata mengonsumsi 125 juta produk lampu LED pertahun. Sementara harga rata-rata lampu impor China sekitar satu dolar AS.
Usulan kerjasama perdagangan bebas antara Indonesia dan India tersebut akan dibuatkan surat resminya. Surat tersebut, lanjut John akan ditembuskan ke Ditjen Kerjasama Internasional Kementerian Perdagangan.
Cara lainnya untuk menekan impor lampu China adalah dengan meningkatkan kualitas produk lampu lokal. Saat ini tercatat 14 merek lampu hemat energi buatan lokal dengan kapasitas produksi mencapai 150 juta pertahun.
Meningkatkan kapasitas produksi lampu lokal, sambung John, bisa idlakukan dengan memberdayakan siswa Sekolah Teknik Menengah (STM) di Indonesia. Siswa bisa diberdayakan teknik memperbaiki kerusakan lampu, khususnya jenis LED. “Dengan keahlian tersebut, akan mengurangi pasokan impor lampu LED dari China,” tambahnya.
site:http://id.berita.yahoo.com/wew-tiap-hari-ada-572-ribu-lampu-impor-101601437.html
0 komentar:
Post a Comment