Thursday, December 15, 2011

Tidak Mau Ikut Demo, Mahasiswa ITB Didemo

Tidak Mau Ikut Demo, Mahasiswa ITB Didemo
Tidak Mau Ikut Demo, Mahasiswa ITB Didemo
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Bandung melakukan aksi solidaritas di depan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu . Aksi tersebut untuk mengenang Sondang Hutagalung, mahasiswa yang tewas bakar diri di depan Istana Negara beberapa waktu lalu.

Dalam teatrikalnya, digambarkan seorang mahasiswa tergeletak dengan tubuhnya penuh lumpur sambil memegangi bendera merah putih dan patung burung garuda. Salah seorang peserta aksi Jainal Riko Frans Tampubolon yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Langlangbuana mengatakan, teatrikal tersebut simbol Sondang atau nasib masyarakat kecil yang hidup miskin.

"Aksi ini dilakukan berbagai mahasiswa dari berbagai kampus. Artinya kita mahasiswa bersatu," kata Riko.

Ricuh

Pusat aksi di Jalan Ganeca, Bandung sempat ditutup oleh kepolisian. Dalam aksi tersebut juga sempat terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi karena mahasiswa ITB tidak mau bergabung dengan mahasiswa lainnya pada aksi solidaritas tersebut.

Ketegangan terjadi ketika ratusan mahasiswa ingin memaksa masuk ke dalam Kampus ITB tapi dicegah aparat keamanan. Para mahasiswa juga berusaha mengeret bendera yang ada di tengah jalan utama menuju ITB menjadi setengah tiang. Namun upaya tersebut ditolak satpam. Kemudian perwakilan mahasiswa ITB pun mendatangi kumpulan mahasiswa tersebut.

Presiden Mahasiswa ITB Tijar Bijaksana mengatakan pihaknya bukan tidak peduli terhadap persoalan Bangsa Indonesia. "Kami juga selalu ikut aksi unjuk rasa. Namun kita lebih banyak diskusi," kata Tijar.
Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Bandung melakukan aksi solidaritas di depan Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu . Aksi tersebut untuk mengenang Sondang Hutagalung, mahasiswa yang tewas bakar diri di depan Istana Negara beberapa waktu lalu.

Dalam teatrikalnya, digambarkan seorang mahasiswa tergeletak dengan tubuhnya penuh lumpur sambil memegangi bendera merah putih dan patung burung garuda. Salah seorang peserta aksi Jainal Riko Frans Tampubolon yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Langlangbuana mengatakan, teatrikal tersebut simbol Sondang atau nasib masyarakat kecil yang hidup miskin.

"Aksi ini dilakukan berbagai mahasiswa dari berbagai kampus. Artinya kita mahasiswa bersatu," kata Riko.

Ricuh

Pusat aksi di Jalan Ganeca, Bandung sempat ditutup oleh kepolisian. Dalam aksi tersebut juga sempat terjadi kericuhan. Kericuhan terjadi karena mahasiswa ITB tidak mau bergabung dengan mahasiswa lainnya pada aksi solidaritas tersebut.

Ketegangan terjadi ketika ratusan mahasiswa ingin memaksa masuk ke dalam Kampus ITB tapi dicegah aparat keamanan. Para mahasiswa juga berusaha mengeret bendera yang ada di tengah jalan utama menuju ITB menjadi setengah tiang. Namun upaya tersebut ditolak satpam. Kemudian perwakilan mahasiswa ITB pun mendatangi kumpulan mahasiswa tersebut.

Presiden Mahasiswa ITB Tijar Bijaksana mengatakan pihaknya bukan tidak peduli terhadap persoalan Bangsa Indonesia. "Kami juga selalu ikut aksi unjuk rasa. Namun kita lebih banyak diskusi," kata Tijar.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright 2009 Kid Blog|Privacy Policy