Tuesday, July 26, 2011

Gamer Indonesia Masih Kalah Dengan Gamer Thailand dan Vietnam

Gamer Indonesia Masih Kalah Dengan Gamer Thailand dan Vietnam
Gamer Indonesia Masih Kalah Dengan Gamer Thailand dan Vietnam - Tim Indonesia, FPF Treu, gagal masuk tiga besar dalam kompetisi PlayFPS International Heroes yang diselenggarakan oleh publisher Asiasoft. Meski begitu, tim yang digawangi 6 orang ini tak patah arang dan tetap yakin akan memenangkan kompetisi lain di depan mereka.

"Tidak apa-apa kita kalah, kalah-menang sudah biasa. Yang penting senang tetap dapat hadiah," ujar salah satu anggota tim, Hiasdinata, dalam acara kompetisi PlayFPS International Heroes yang berlangsung di MCC Hall The Mall Department Store, Ngamwongwan, Bangkok, Thailand.

Tim FPF Treu sendiri terdiri dari enam orang dan satu manager. Bertindak sebagai ketua tim Edwin, lalu anggota tim seperti Hiasdinata, Alberrich Stefanus Tatara, Dicky Wijatmiko Alwi dan Yulius. Sementara Christian didaulat menjadi manager tim FPF Treu.

Mereka mengaku senang dengan adanya kompetisi ini. Terutama memiliki kesempatan menjajal game anyar keluaran Asiasoft, Alliance of Valiant Arms (A.V.A).

"Kami belum pernah main A.V.A sebelumnya. Taktik yang digunakan menurut kami sudah bagus, tapi ternyata tim Thailand dan Vietnam punya strategi yang lebih apik lagi. Kelihatan mereka sudah terlatih memainkan game ini. Mereka sudah hafal posisi musuh di mana sementara kami masih sibuk mencari-cari," beber Asdi menceritakan penyebab kekalahannya.

Game ini sendiri menurut Asdi menarik dan bagus. Grafis yang ditonjolkannya pun apik dan senjata yang tersedia mudah untuk digunakan serta banyaknya pilihan mode untuk dimainkan para gamer.

Ia pun ingin segera game A.V.A rilis di Indonesia. Ia yakin banyak gamer lainnya yang tertarik dengan game ini asal Asiasoft sering mengadakan turnamen-turnamen agar game bertokoh Eva ini sukses di pasaran.

"Game ini bagus, saya pun mau memainkannya. Tapi ya harus sering ada turnamen kalau mau terus dimainkan. Dan hadiahnya harus besar karena itu daya tarik suatu game. Buat apa menghabiskan waktu bermain game tanpa mendapatkan uang," ucap pria yang juga menjadi founder tim Treu ini sambil tertawa.

Dalam kompetisi tersebut, tim dari Thailand, Mith, berhasil keluar menjadi pemenang mengalahkan tujuh tim lainnya. Sementara tim dari Vietnam, 1st VN Team, menduduki runner up pertama dan tim 1st Gigabyte dari Thailand berhasil menjadi runner up kedua.

0 komentar:

Post a Comment

 
Copyright 2009 Kid Blog|Privacy Policy